Hirate Yurina menolak "Keyakizaka46 (Kanji) + Keyakizaka46 (Hiragana) di depan semua member! Meskipun dia adalah teman dekat Nagahama Neru..."


23 Januari, Center Hirate Yurina (18) memilih untuk meninggalkan grup Keyakizaka46. Sampai saat ini masih belum diketahui apa alasannya memilih mundur sementara member lainnya lulus.
Hirate Yurina sudah terpilih menjadi center sejak debut tahun 2016. Masalah yang dialami Keyakizaka46 tidak lain adalah "Kekuatan Hirate". Hal ini menyebabkan staff dan member seperti "mengisolasi" Hirate. Padahal akar dari permasalahan ini adalah perlakuan spesial Akimoto Yasushi pada Hirate.
"Dilihat oleh siapapun, mata itu meminta pertolongan" (keyakizaka46 official staff)


Akimoto memuji Hirate setelah melihat debutnya dan dimuat di Nikkei Entertainment pada Oktober 2016.
Namun tekanan yang dialami Hirate semakin kuat. Hal ini terlihat di drama "Tokuyama Daigoro wo Dare ga Koroshita ka?". Selain itu insiden bom asap di event handshake pada Juni 2017 juga mempengaruhi mentalnya. Setelah insiden itu Hirate terlihat menutup dirinya.
Setelah insiden bom asap tersebut Hirate terus mengatakan pada staff "Aku tidak ingin datang ke event jabat tangan lagi. Aku tidak ingin melihat wajah fans lagi." Kemudian Hirate seperti mengabaikan para staff dan perlahan menghindari staff.


Bahkan dilaporkan seminggu setelah insiden, Hirate melakukan pertemuan rahasia dengan Akimoto Yasushi. Pertemuan itu dilakukan di apartemen dekat asrama member pada tanggal 30 Juni 2017 pukul 23:30. Dikatakan satu-satunya orang dewasa yang dipercayai Hirate adalah Akimoto Yasushi.
Sekitar satu setengah jam setelah itu, mobil mewah Akimoto tampak mendatangi asrama member. Mobil itu berputar sebanyak tiga kali. Kemudian Hirate masuk ke kursi belakang. 10 menit kemudian Hirate keluar dan membawa tas hitam yang tidak dia miliki di asrama.
"Akimoto-san sering keluar minum dengan member favoritnya seperti Maeda Atsuko dan Matsui Jurina. Tapi aku belum pernah mendengar Akimoto-san mendatangi tempat tinggal member." (AKB48 official staff)


Hubungan keduanya semakin erat dan hal ini diketahui pejabat Keyakizaka46. Mereka seperti dapat mengatakan apapun. Kemudian Hirate secara khusus bertugas memilih lagu untuk Keyakizaka46. Akimoto akan menanyakan "Bagaimana lagu ini menurutmu?" sebelum memutuskan lagu utama.
Di siaran radio NHK-FM tanggal 3 Mei 2018, Akimoto Yasushi mengatakan "Aku punya lagu yang menurutku bagus. Tapi kalau aku memberikannya pada artis lain maka akan ada yang marah. Jadi aku menyimpannya sehingga tidak ada yang menggunakannya." Akimoto merasakan dimanjakan oleh amarah Hirate.


Kemudian terjadi insiden di musim panas 2017.
Saat itu akan dirilis single kelima "Kaze ni Fukarete mo". Manajemen berencana menjadikan single ini gabungan antara Kanji Keyakizaka46 dan Hiragana Keyakizaka46 sebagai senbatsu. Menurut Nikkei Entertainment 2017 "Pada dasarnya kami adalah anggota Keyakizaka46 yang sama. Tapi kami bekerja secara terpisah. Namun member yang menonjol di Hiragana dapat berpartisipasi sebagai Keyakizaka46."
Kemudian suatu hari di bulan Juli 2017. Semua member baik Kanji dan Hiragana berkumpul di kantor manajemen untuk membicarakan pemilihan single. Semua member dikumpulkan di depan Konno Yoshio.
Setelah itu dibacakan 18 anggota senbatsu satu persatu dan member berjalan ke depan. Sebanyak 8 member Kanji harus gugur dan 5 member Hiragana terpilih. Di suasana yang membahagiakan itu, beberapa member Hiragana menangis sampai terjatuh. Manajemen berkomentar "Lagipula Hiragana memiliki citra 2 grup (Kanji&Hiragana), jadi kami pikir itu hal yang bagus."


Namun Hirate dengan tegas melawan Konno.
Hirate berkata "Jika senbatsunya seperti ini, aku tidak mau melakukannya. Aku akan berbicara dengan Akimoto-san."
"Keyakizaka46 adalah 21 orang. Jika ada senbatsu seperti ini lagi, aku tidak mau melakukannya." Hirate mengatakan itu di depan semua staff termasuk Konno. Suasana menjadi tegang. Member Hiragana yang tadinya menangis senang, hanya bisa diam menatap ke bawah.
Setelah itu muncul sahutan dari beberapa member Kanji "Kurasa begitu." "Aku setuju." Para staff bekerja keras membujuk mereka. Namun Hirate tetap mengatakan "Aku akan berbicara dengan Akimoto-san."
Kemudian ada pengumuman dari Akimoto tentang hal itu. Single kelima "Kaze ni Fukarete mo" dirilis dengan tenang. Pada akhirnya keinginan manajemen dan Konno untuk membuat senbatsu berakhir begitu saja.


"Aku yakin Konno-san berusaha menjual Hiragana. Tapi semuanya benar-benar hancur. Bagi Hirate, berarti dia telah menentang komersialisme orang dewasa. 'Darah Murni' seperti melindungi 21 member Kanji Keyakizaka." (Staff Keyakizaka46)
Yang dikhawatirkan adalah 8 member Kanji yang tersingkir dan sikap 5 member Hiragana terhadap Hirate. Pada akhirnya kelima member itu bersatu dan menguatkan masing-masing.
Tim wawancara berhasil mengetahui nama kelima member tersebut.
Selain itu Nagahama Neru juga merupakan "kisah perlakuan khusus" lain Akimoto. Karena saat itu Nagahama berperan ganda di Kanji dan Hiragana Keyakizaka46.
Konno sebagai top manajemen berkomentar "Hiragana bukanlah posisi yang bersahaja. Dulu Akimoto-san berkata 'Bagaimana kalau kita mencarikan teman untuk Nagahama Neru?' Namun sekarang mereka dipertanyakan seperti 'Kami ini apa?'"


Nagahama sering disebut sebagai 'Ura Center' karena posisinya selalu di belakang sang Center Hirate. Kemudian bakat Nagahama semakin berkembang, sering muncul di stasiun TV dan photobooknya terjual sebanyak 210.000 eksemplar.
"Kenapa Hirate menolak senbatsu? Alasannya jelas, dia menolak Nagahama dan Hiragana. Setelah Hirate berbicara dengan Akimoto-san, tidak hanya senbatsu, Nagahama dipaksa untuk memilih antara Kanji dan Hiragana."
Nagahama saat itu berperan ganda sebagai member Kanji dan Hiragana. Namun setelah masalah senbatsu, oposisi dari Hirate menjadi kuat. Kemudian rencana independen antara Kanji dan Hiragana juga semakin kuat. Sehingga kegiatan bersamaan tidak diperbolehkan. Nagahama akhirnya dipaksa memilih oleh manajemen.
Nagahama dengan frustasi memilih sebagai Kanji. Setelah itu pada 25 September 2017 diumumkan posisi ganda Nagahama telah berakhir.
"Karena Hirate mengatakan tidak mau jika ada senbatsu lagi, Konno-san kemudian menyerah menjual mereka berdua bersamaan dan memutuskan untuk memperlakukan secara berbeda. Keputusan ini didedikasikan untuk Keyakizaka46, pasti sangat sulit baginya." (Staff Keyakizaka46)
Beberapa member Kanji mulai membicarakan Nagahama. Pada petinggi manajemen juga mengetahui hubungan antara Hirate dan Nagahama.
"Member Kanji mengatakan Nagahama tidak pantas mendapatkan perlakuan istimewa. Terjadi juga pertengkaran antara mereka. Pekerjaan individu Nagahama lebih banyak dibandingkan grup, hal itu menjadi sasaran kemarahan member. Nagahama yang mendengar hal itu pasti sangat tersakiti."
"Nagahama yang selalu berperan sebagai center di Hiragana, dia hanyalah gadis polos yang baru saja keluar dari pedesaan Nagasaki. Karakternya yang lugu membuat orang mudah terpikat. Berdiri sebagai center pasti berat untuknya. Nagahama sendiri dipanggil "Neru-san" oleh member Hiragana dan dia sebenarnya tidak terlalu dekat dengan member lain."


"Tekat Nagahama untuk berada di Kanji sepertinya sebagian besar disebabkan oleh kehadiran Shida Manaka. Nagahama yang selalu khawatir dapat berbagi rahasianya dengan Shida. Shida sendiri cenderung absen dari kegiatan konser dan jabat tangan karena tidak puas dengan grup. Pada musim semi 2018, Nagahama dan Shida tertangkap sedang mengunjungi rumah Shida di Niigata. Fans beranggapan pertemuan itu seperti konsultasi kecil." (Staff Keyakizaka46)
Setelah itu Shida lulus pada 16 November 2018 dan Nagahama Neru lulus dari grup pada 30 Juli 2019. Nagahama bahkan tidak mengatakan akan melanjutkan atau meninggalkan dunia entertainment.


Ironisnya Keyakizaka46 terus menjual single tanpa sistem senbatsu. Sampai akhirnya pada bulan Juli 2018 Hiragana merilis album "Hashirudasu Shunkan" dan membuat tur. Kemudian di bulan Maret 2019 debut sebagai Hinatazaka46.
Nagahama yang nasibnya dibuat berubah karena protes dari Hirate telah lulus meninggalkan grup dan berakhir dengan Hirate yang diisolasi. Akimoto Yasushi yang memperlakuan mereka secara khusus tapi mereka berakhir dengan "Dua orang yang tidak bertahan".

No comments:

Post a Comment